Bandar Lampung ( Journalmedia.id ) – Kepala BKKBN RI (Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) meninjau Pelayanan KB di Kecamatan Panjang , Senin (6/2/2023). Kegiatan ini sekaligus sebagai pengarahan dan penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan stunting.
Kepala BKKBN menyatakan Pemerintah Kota 9Pemkot ) Bandar Lampung bisa menjadi daerah percontohan yang berhasil menurunkan angka stunting.Pemkot Bandar Lampung juga berhasil menjalankan Program KB yang ditandai dengan 57 Persen warga Bandar Lampung mengikuti Program KB.
“Ahamdulillah yang tadinya angka stunting di Bandar Lampung dari 19 persen turun menjadi 11,1 persen. Berdasarkan instruksi Presiden kita juga memiliki target, angka stunting di Indonesia pada tahun 2024 harus minimal tinggal 14 persen,” ujat Hasto Wardoyo saat kunjungan ke Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan secara jelas bahwa keluarga menjadi kunci meningkatkan kualitas generasi yang akan datang.
“Karena pada tahun 2025 kita akan mendapatkan bonus demografi, yakni usia produktif mulai dari 15-60 tahun. Oleh karena itu kita harusnya bisa pada tahun 2030 tidak ada orang yang kelaparan lagi,” jelasnya.
Hasto juga menyatakan rasa kagumnya atas kerukunan masyarakat yang ada di Kota Bandar Lampung.
“Disini guyup, rukunnya luar biasa masyarakatnya masih terasa, umumnya kalau di kota guyup rukunnya berbeda, tapi di Bandar Lampung berbeda,” tuturnya.
Walikota Eva Dwiana mengatakan Pemkot Bandar Lampung optimis akan mencapai target prevalensi stunting di bawah 10 persen pada tahun 2024.Pemkot akan fokus menurunkan angka stunting dengan memberi Penyuluhan melalui Posyandu dan dari rumah ke rumah.
“Kalau zero tidak mungkin, karena kita juga harus lihat keadaan di Kota Bandar Lampung, banyak data yang belum lagi,” ujar Eva Dwiana.
Menurut Eva, untuk menekan terus angka penurunan stunting juga diperlukan kerja sama dari semua pihak.
“Dari RT, Linmas, Lurah, Camat dan semuanya harus bekerjasama, untuk stunting Insyaallah kami akan fokus, kita akan memberikan bantuan untuk penanganan stunting,” jelasnya. (*)