Bandar lampung ( Journalmedia.id ) – Gubernur Arinal Djunaidi Hadiri Gala Dinner Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) XXIV Tahun 2023 di Hotel Novotel, Selasa (6/6/23).
Gubernur Arinal menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung saat ini sangat fokus pada pembangunan di desa. Berbagai inovasi untuk memajukan ekonomi perdesaan terus didorong.
Sebagai bagian dari program Desa Cerdas (Smart Village), Gubernur Arinal menjelaskan bahwa Provinsi Lampung sedang mengembangkan ekonomi digital di desa melalui BUMDes. Salah satu inisiatifnya adalah program Elektronik Samsat Desa (e-Samdes) yang terintegrasi dengan BUMDes untuk menjadi agen pembayaran pajak kendaraan.
Selain program e-Samdes, Gubernur juga memaparkan program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung, yaitu Program e-Petani Berjaya. Dalam program ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Transmigrasi bekerja sama dengan BUMDes untuk mendorong program e-KPB yang terintegrasi dengan program Smart Village.
BUMDes akan menjadi kios atau subagen dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pupuk, alat pertanian, dan kebutuhan petani lainnya.
“Keberhasilan program-program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung sudah sangat terlihat. Alhamdulillah, dari 2.446 desa di Provinsi Lampung, tidak ada lagi yang berstatus ‘sangat tertinggal’.’ Sebagian besar desa telah ‘berkembang’, ‘maju’, dan bahkan ‘mandiri’. Pembangunan desa ini akan terus didorong sebagai strategi pembangunan dari perdesaan,” ujar Gubernur.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Arinal menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Provinsi Lampung sebagai tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIV tahun 2023.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian dari Bapak Menteri terhadap Provinsi Lampung. Hal ini secara tidak langsung mendukung terwujudnya masyarakat Lampung yang maju dan berjaya,” ucap Gubernur.
Gubernur mengajak seluruh peserta TTGN untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata alam di Provinsi Lampung, seperti Teluk Kiluan, Pulau Pahawang, Kelagian, Tegal Mas, dan Tanjung Putus. Selain itu, mereka juga dapat menikmati ombak di Pesisir Barat. Lampung juga memiliki Anak Gunung Krakatau di tengah Selat Sunda dan Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung Selatan.
Gubernur mengajak peserta Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) XXIV untuk menikmati produk-produk UMKM berbasis komoditas unggulan Lampung, seperti kedai kopi, olahan pisang, kuliner, kerajinan tangan, serta berbagai jenis souvenir yang khas Lampung, termasuk pakaian dan aksesoris.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar, mengungkapkan bahwa Kementerian Desa terus melakukan fasilitasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) melalui kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini dilakukan untuk memberikan pendampingan dalam memperoleh HAKI bagi hasil-hasil dari Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara maupun temuan-temuan baru.
Menteri Abdul Halim Iskandar juga menyebutkan bahwa Kemendes terus memberikan pendampingan terhadap inovasi yang dilakukan oleh desa, terutama melalui kader-kader desa yang memiliki komitmen dan tanggung jawab terhadap pertumbuhan ekonomi di desa.
Menteri Desa juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa sebagai upaya pelokalan dari SDGs global hingga ke tingkat desa. Tujuan ini mencakup kelembagaan desa yang dinamis dan adaptif terhadap budaya desa.
“Mengikuti perkembangan teknologi, kita harus tetap memberikan ruang yang cukup bagi kebudayaan dan peradaban yang ada di desa,” ujar Menteri Abdul Halim Iskandar.
Menteri Desa juga mengapresiasi dedikasi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dalam upaya mereka untuk mengentaskan status desa yang sangat tertinggal.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur atas dedikasi dan peran aktif mereka dalam upaya berkelanjutan membangun desa,” kata Menteri Abdul Halim Iskandar.(*)