Lepas Pawai Budaya Hut Ke-86 Kota Metro, Walikota Tekankan Pentingnya Melestarikan Tradisi

METRO43 Dilihat

Metro ( Journalmedia.id ) – Perayaan Hari Jadi Kota Metro ke-86 menjadi semarak dengan diselenggarakannya Pawai Budaya, yang menarik minat ribuan masyarakat.

Walikota Metro Wahdi Sirajuddin melepas peserta pawai budaya perwakilan lima kecamatan, Pawai merayakan hari jadi kota Metro ke-86 dilepas Jumat Siang (9/6/2023) dari depan rumah dinas Walikota.

Pawai budaya mengambil rute jalan ZA Pagar Alam melintasi jalan AH Nasution menuju jalan Mayjen Riyacudu berakhir di samber park.

Beragam pertunjukan kesenian dan budaya dari dalam kota maupun luar kota Metro menarik perhatian masyarakat. Peserta pawai menampilkan puluhan jenis kesenian dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari tampil dengan busana adat hingga memainkan alat musik tradisional, serta atraksi silat. Hal ini mengundang minat penonton yang ikut merekam momen pawai budaya ini dan berfoto di depannya. Tak sedikit pula yang terbawa oleh irama musik yang dimainkan menggunakan alat musik tradisional dan ikut bergoyang.

Dalam sambutannya, Wahdi mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme masyarakat dan peserta pawai.

Selain itu, Wahdi juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi ini agar generasi muda dapat mengetahui keberagaman budaya di Indonesia, khususnya di Metro.

“Ini adalah bukti cinta kita terhadap Metro, mengingat keramaian yang hadir untuk memeriahkan acara ini,” ungkapnya.

Salah satu penonton, Umi Khalsum (24), menyatakan bahwa ia sangat menikmati berbagai atraksi yang ditampilkan dalam pawai ini.

“Iya, ada banyak atraksi menarik, seperti kuda lumping, Reog Ponorogo, dan juga pertunjukan pencak silat dengan kostum adat,” katanya.

Wanita asal Kota Bandar lampung ini mengungkapkan bahwa ia dan dua temannya sengaja datang ke pawai ini karena sedang berkunjung ke keluarganya.

“Kami sangat menikmati acara ini hingga lupa waktu. Namun, jika acara seperti ini terus diadakan, kita bisa lebih mengenal dan mengingat kembali budaya yang ada,” ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *