Rangkaian Peringatan Hut Bandar Lampung Ke-341, 34 Pasien Bibir Sumbing Ikut Operasi Gratis

BANDAR LAMPUNG97 Dilihat

Bandar Lampung ( Journalmedia.id ) – Sebanyak 34 Pasien bibir sumbing dari berbagai wilayah di Indonesia menjalani operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara gratis di RSUD A. Dadi Tjokrodipo, Sabtu (17/6/2023).

Pemerintah Kota Bandar Lampung mengadakan operasi ini sebagai bagian dari bakti sosial dalam rangka peringatan HUT ke-341 Kota Bandar Lampung.

Dr. Ferry Mulyadi, Direktur Umum RSUD A. Dadi Tjokrodipo, menyampaikan bahwa sebanyak 34 pasien telah diperiksa dan akan segera menjalani operasi.

“Kemarin sore hingga malam,kami melakukan pengecekan dan ada 34 pasien yang memenuhi syarat untuk menjalani operasi hari ini,” ungkapnya.

Setelah meninjau pasien, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan bahwa bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan celah langit-langit dilakukan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu agar dapat tersenyum kembali. Ia berharap bahwa pasien yang menjalani operasi akan mendapatkan manfaat yang besar dari tindakan tersebut.

“Kita ingin membantu orang-orang yang tidak mampu, mudah-mudahan yang dioperasi bisa tersenyum kembali,” kata Bunda Eva sapaan akrabnya.

Eva Dwiana juga menjelaskan bahwa operasi ini tidak hanya terbuka bagi warga Bandar Lampung, tetapi juga untuk masyarakat di luar kota.

“Ada pasien yang datang dari Oku Timur, Sumatera Selatan, bahkan sampai Tangerang. Program operasi ini diberikan secara gratis kepada masyarakat umum” Ungkap Eva

Salah satu pasien, Suwanto (51) dari Kota Gajah, Lampung Timur, datang ke RSUD A. Dadi Tjokrodipo untuk mengoperasi cucu lakinya yang berusia tiga bulan dan mengalami bibir sumbing. Suwanto mendapatkan informasi mengenai operasi ini dari seorang pengemudi ojek online yang merupakan tetangganya.

“Saya dapat kabar operasi bibir sumbing ini dari pengemudi ojek online (ojol) tetangga saya. Dia bilang ada operasi bibir sumbing yang gratis di rumah sakit daerah di Bandar lampung,” ungkapnya.

 Ia merasa terbantu dengan program ini karena tidak ada biaya yang harus dikeluarkan dan mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah merawat cucunya.

“Saya nggak kebayang berapa dana yang akan keluar kalo pake umum. Makanya saya terimakasih sama walikota juga dokter-dokter yang ngoprasi cucu saya,” ucap Suwanto.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *