Bandar Lampung ( Journalmedia.id ) – Mengantisipasi tawuran atau aksi kekerasan pelajar, Dinas Pendidikan Bandar lampung membentuk satgas anti kekerasan.
“Untuk antisipasi tawuran di sekolah-sekolah kami telah bentuk tim satgas anti kekerasan di lingkungan sekolah,” kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung Mulyadi.
Tim satgas bertugas mengawasi anak-anak di lingkungan sekolah agar tidak terlibat tawuran atau aksi kekerasan.
“Jadi tim satgas ini hanya ada di lingkungan sekolah. Jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan terutama kekerasan tidak saja fisik tapi juga mental terhadap anak di sekolah,” ujar Mulyadi.
Untuk mencegah aksi tawuran di luar sekolah dinas pendidikan meminta orang tua aktif mengawasi kegiatan anak-anak di luar sekolah.
“Kejadian ini kan kerap terjadi di luar jam sekolah nah, kalau gitu sudah jadi tanggung jawab orang tua, maka peran orang tua dibutuhkan dalam mengawasi anak-anaknya,” kata.dia.
Selain mencegah tawuran pelajar satgas juga lakukan pendataan kenakalan remaja di tingkat SMP. (*)
