Bandar Lampung ( journalmedia.id ) – Deputi Bidang Pencegahan Korupsi KPK Romi iman sulaiman menghadiri pembukaan bimtek keluarga ber-integritas.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana itu dilaksanakan di di Aula Gedung Semergou kantor pemkot setempat, Rabu (6/3/2024).
Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Rommy Iman Sulaiman mengatakan, bimbingan teknis ini digelar untuk membangun pemahaman tentang kinerja atau tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh KPK dalam menghindari penyimpangan. Baik yang dilakukan oleh seseorang, lembaga yang memiliki kewenangan serta tugas di berbagai kehidupan.
“Pemkot Bandar Lampung menjadi kota yang pertama di tahun ini untuk kami berkolaborasi mewujudkan keluarga berintegritas melalui bimbingan teknis pemberdayaan masyarakat anti korupsi,” kata dia.
Upaya pemeberantasan korupsi memerlukan komitmen dan interigitas bukan hanya kalangan pejabat integritas juga diperlukan untuk pasangann dan keluarga pejabat.
“Jadi bimbingan teknis hari ini, salah satu pilar pemberantasan korupsi dari KPK melalui pilar pendidikan, lalu pilar lainnya yaitu represif dan juga perbaikan sistem,” jelasnya.
Sepanjang tahun 2023 KPK menerima 108 pengaduan dari masyarkat lampung namun romi tidak merinci daerah yang paling banyak masuk pengaduan KPK. Berdasarkan catatan KPK sejak tahun 2004 sebanyak 1.681 pelaku yang diproses KPK, 371 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan Bimbingan teknis yang diselenggarakan kpk untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pencegahan korupsi di lingkungan keluarga.
“Keterbukaan pasangan suami istri dan berani bersikap kritis terhadap pendapatan diluar penghasilan yang sah. Dan mendorong pasangan suami istri menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai integritas bagi lingkungan keluarga-keluarga lainnya untuk berperilaku anti korupsi,” ujar Walikota.
Untuk menanamkan budaya anti korupsi Walikota Eva Dwiana mendukung penyuluhan anti korupsi sejak dini di kalangan SD dan SMP. (*)
