Lampung Selatan ( Journalmedia.id ) – Sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan respons cepat terhadap kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan menambah satu armada pemadam kebakaran dengan kapasitas 4.000 liter air.
Pengoperasian mobil pemadam kebakaran ini secara resmi ditandai dengan pemecahan kendi oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, didampingi Sekretaris Daerah, Thamrin, di Halaman Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan setempat,Jumat (9/8/2024).
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, mengungkapkan rasa syukurnya atas penambahan armada ini. Menurutnya, tambahan armada tersebut akan memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menangani kebakaran dan bencana lainnya.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas perhatian dari Pak Bupati, terutama di tengah keterbatasan anggaran,” ujar Sefri.
Sefri menjelaskan bahwa satu unit mobil pemadam kebakaran yang diresmikan ini merupakan hasil pengadaan dari APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2024. Penambahan armada ini sangat dibutuhkan mengingat banyaknya evakuasi kebakaran yang dilakukan oleh Dinas Damkar dan Penyelamatan sepanjang tahun 2023.
“Pada tahun 2023, terdapat 316 kasus kebakaran. Sebelumnya, pada tahun 2022, hanya 75 kasus, dan peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh dampak El Niño. Oleh karena itu, pengadaan armada ini sangat diperlukan,” jelas Sefri.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, berpesan agar mobil Damkar tersebut dijaga dengan baik melalui perawatan berkala.
“Kita harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap kendaraan ini ketika sudah dioperasionalkan. Kuncinya adalah perawatan; ini milik kita, jadi harus kita jaga dengan baik,” tegas Nanang.
Dalam kesempatan tersebut, Nanang juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Pemadam Kebakaran. Menurutnya, kehadiran mobil pemadam kebakaran baru ini harus diiringi dengan pelatihan intensif bagi para personel Damkar, agar mereka dapat memaksimalkan penggunaan peralatan dan teknologi yang ada.(*)
