Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Kemensos untuk Korban Banjir di Telukbetung Selatan

BANDAR LAMPUNG427 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Telukbetung Selatan (TBS), Rabu (22/1/2025).

Paket bantuan yang disalurkan kepada para korban banjir meliputi 723 paket makanan siap saji, 376 paket lauk pauk siap saji, 105 lembar kasur, 181 lembar selimut, 30 lembar tenda gulung, 184 paket perlengkapan keluarga (family kit), dan 184 paket perlengkapan anak (kids ware).

Secara simbolis, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga di Kantor Kecamatan Telukbetung Selatan.

“Hari ini Pemerintah Kota Bandar Lampung menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial. Bantuan ini disalurkan ke dua kecamatan terdampak, yakni Telukbetung Selatan dan Panjang,” ujar Eka.

Ia menjelaskan bahwa bantuan akan diberikan secara bertahap sesuai dengan data yang dihimpun oleh pemerintah kecamatan setempat.

Eka juga mengimbau masyarakat yang terdampak untuk tetap tabah dan bersabar dalam menghadapi musibah, seraya memastikan bahwa Pemkot akan terus hadir membantu pemulihan pascabanjir.

“Semoga kita semua diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ucapnya.

Selain bantuan logistik, Pemkot juga meminta warga untuk segera melaporkan jika terdapat dokumen penting yang rusak atau hilang akibat banjir, seperti ijazah, KTP, Kartu Keluarga (KK), dan dokumen lainnya.

“Ijazah yang rusak bisa langsung dilaporkan ke Dinas Pendidikan. Kami juga akan bantu seragam dan alat tulis untuk anak-anak yang menjadi korban banjir,” ungkapnya.

Untuk dokumen kependudukan, Eka menegaskan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil siap membantu proses penggantian dokumen yang hilang atau rusak.

“Atas arahan Ibu Wali Kota, kami siap membantu penggantian dokumen-dokumen penting, termasuk KTP. Silakan lapor ke kami langsung, ke pamong, atau camat. Semua akan kami bantu,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *