Pemkot Bandar Lampung Perbaiki Talud Dan Tembok Warga Yang Jebol Akibat Banjir

BANDAR LAMPUNG479 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah memulai pembangunan talud untuk mengatasi jebolnya tembok warga yang menyebabkan luapan air di Kelurahan Pematang Wangi dan Kelurahan Way Kandis.

Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk mengatasi permasalahan banjir yang melanda wilayah tersebut. Dinas PU juga akan melakukan normalisasi sungai untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Ibu Wali Kota Bandar Lampung, Bunda Eva, memerintahkan kami untuk segera membangun talud yang jebol. Selain itu, tembok rumah warga yang ambruk juga harus segera diperbaiki,” jelas Dedi Sutioso, Kepala Dinas PU, pada Senin (24/2/2025).

Dedi menambahkan bahwa banjir di Kecamatan Tanjung Senang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain talud yang ambruk, penyempitan sungai, dan penumpukan sampah rumah tangga.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengangkut sampah dan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pemadam Kebakaran melakukan pembersihan sisa lumpur,” jelas Dedi.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim kesehatan dari beberapa puskesmas ke lokasi banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mulai terserang penyakit.

“Bunda Eva memerintahkan Dinkes untuk melakukan pemeriksaan ketika warga mulai terkena penyakit. Kami diminta Ibu Wali Kota untuk berkeliling ke rumah-rumah warga. Jika ada yang sakit parah, langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Semua pelayanan gratis,” ungkap Desti.

Desti menyebutkan bahwa mayoritas masyarakat terkena penyakit gatal-gatal dan flu.

“Kami membagi pelayanan dalam dua shift sehari. Selain berkeliling, kami juga membuka posko kesehatan dan membawa obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Desti.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Veni Devialesti, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembersihan sampah di lokasi-lokasi terdampak untuk memastikan kelancaran aliran air.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *