Pemkot Bandar Lampung Intensifkan Penanganan dan Pencegahan Banjir

BANDAR LAMPUNG711 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus mengintensifkan upaya penanganan dan pencegahan banjir yang belakangan ini melanda sejumlah wilayah. Berbagai langkah strategis dilakukan untuk meminimalkan dampak bencana terhadap warga.

Asisten I Sekretariat Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, menjelaskan bahwa sejumlah langkah antisipasi telah dan akan terus dilakukan, mencakup kerja sama lintas wilayah hingga penguatan infrastruktur.

Berikut beberapa langkah yang diambil Pemkot:

Kerja Sama Lintas Wilayah

Pemkot Bandar Lampung bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan untuk pemeliharaan wilayah tangkapan air (catchment area) di kawasan Register 17 dan 19.

Peningkatan Sistem Drainase

Pelebaran dan pendalaman saluran drainase dilakukan dengan mempertimbangkan kontur tanah, agar aliran air menjadi lebih lancar dan tidak tersumbat.

Normalisasi Sungai

Kegiatan normalisasi sungai dilakukan secara rutin, dengan dukungan fasilitas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk sungai-sungai besar yang melintasi wilayah kota.

Pemeliharaan Drainase

Drainase dibersihkan secara berkala dari sampah dan sedimen untuk mencegah penyumbatan yang berpotensi menyebabkan banjir.

Peninggian Talud Sungai

Talud di sepanjang aliran sungai diperkuat dan ditinggikan untuk menahan debit air yang meningkat saat musim hujan.

Penghijauan dan RTH

Pemkot juga merencanakan penanaman pohon serta memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) guna menahan limpasan air permukaan (runoff) dan meningkatkan kualitas udara.

Sistem Peringatan Dini

Sistem peringatan dini akan dipasang di kawasan rawan banjir, khususnya di sekitar Register 17 dan 19 serta wilayah berkontur rendah dan dekat lereng.

Pembangunan Infrastruktur Penunjang

Termasuk pembangunan embung, sumur resapan, serta jalur evakuasi untuk memudahkan mobilisasi warga saat terjadi banjir.

“Upaya lain yang tidak kalah penting adalah edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Kami juga terus mengingatkan warga tentang risiko tinggal di lereng dan bantaran sungai,” ujar Sukarma dalam konferensi pers yang digelar Kamis (27/2/2025) di ruang rapat Disdukcapil Bandar Lampung, yang turut dihadiri BPBD, DLH, Dinas Pemadam Kebakaran, serta OPD lainnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Wali Kota Bandar Lampung telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bertindak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir.

“Meskipun saat ini sedang dilakukan efisiensi anggaran, kebutuhan warga tetap menjadi prioritas. Karena itu, kami mengandalkan dana bantuan tak terduga untuk penanganan darurat,” tutup Sukarma.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *