Gubernur Lampung Dorong Pembangunan Lampung Berkontribusi Pada Pencapaian Visi dan Asta Cita Pembangunan Nasional

BANDAR LAMPUNG410 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Wakil Gubernur Jihan Nurlela, menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung, Selasa (4/3/2025).

Dalam pidatonya, Gubernur Mirza menegaskan bahwa pembangunan Provinsi Lampung dalam 5 tahun ke depan akan berkontribusi pada pencapaian Visi dan Asta Cita pembangunan nasional.

Sejak awal kampanye, Gubernur Mirza dan Wakil Gubernur Jihan telah menetapkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”. Visi ini, menurut Gubernur, adalah cita-cita yang harus diwujudkan bersama melalui kerja yang produktif, aktif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

Gubernur Mirza menjabarkan visi pembangunan tersebut ke dalam 3 misi utama yakni, Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Inklusif, Mandiri, dan Inovatif. Memperkuat Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Produktif. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Beradab, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, serta Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas.

Provinsi Lampung akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, dengan jumlah usia produktif mencapai 6,7 juta jiwa atau 68 persen dari total populasi. Gubernur menekankan bahwa kondisi ini harus diubah menjadi peluang, bukan beban pembangunan.

Potensi sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis juga menjadi peluang besar untuk menarik investasi dan mengembangkan wilayah sebagai pusat kegiatan sosial-ekonomi, pariwisata, dan industri berskala nasional maupun global.

Namun, Gubernur Mirza mengakui bahwa Provinsi Lampung masih menghadapi beberapa tantangan pembangunan, antara lain, Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,57 persen (di bawah rata-rata nasional). Tingkat kemiskinan sebesar 10,62 persen (di atas rata-rata nasional). Tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,19 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang baru mencapai 73,13 (di bawah IPM nasional).

“Untuk memperbaiki kondisi ini, diperlukan upaya kolaborasi dari seluruh komponen pembangunan, khususnya Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung,” ujar Gubernur Mirza.

Prioritas pembangunan infrastruktur akan difokuskan pada sektor sosial, pertanian, dan ketahanan pangan. Peningkatan kesejahteraan petani akan dilakukan melalui akses yang lebih baik terhadap teknologi dan pasar.

Gubernur juga menegaskan dukungannya terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil, serta menggerakkan ekonomi lokal.

Di sektor pendidikan, Gubernur ingin memastikan setiap anak di Lampung mendapatkan pendidikan berkualitas yang tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter. Di sektor kesehatan, layanan kesehatan berkualitas akan menjadi prioritas.

Terakhir, Gubernur menekankan pentingnya optimalisasi potensi lokal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 Gubernur juga berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan dengan cara menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban,serta memberikan masukan konstruktif dalam mendukung program pemerintah untuk perbaikan kehidupan masyarakat dan kemajuan daerah.

Cita-cita besar pembangunan Provinsi Lampung 5 tahun kedepan menjadi komitmen bersama untuk mewujudkannya. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, maka dalam 6 bulan ke depan kebijakan pembangunan daerah tersebut harus ditetapkan menjadi Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD) dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN Tahun 20252030.

Hal tersebut tentunya membutuhkan kontribusi berbagai komponen pembangunan, terutama dukungan dari Pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung.

“Kita harus saling bahu membahu bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, Forkopimda, instansi vertikal, Perguruan Tinggi, dunia usaha, insan pers dan seluruh elemen Masyarakat di Provinsi Lampung,” ajak Gubernur.

Dalam rapat paripurna tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025- 2030 juga menyatakan tekadnya untuk konsisten menjalankan amanah dalam memimpin Provinsi Lampung.

“Kami memohon doa restu kepada hadirin dan seluruh masyarakat Lampung untuk melaksanakan amanah ini dengan sepenuh hati demi kepentingan serta kesejahteraan masyarakat Lampung dengan penuh tanggung jawab,” ujar Gubernur.

Di akhir pidatonya, Gubernur bersama Wakil Gubernur Lampung secara pribadi serta Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung yang telah melaksanakan Sidang Paripurna.

“Semoga jalinan kerjasama yang baik ini akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang. Kepada masyarakat Lampung, Saya mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepada kami. Semoga doa, ikhtiar, niat baik kita mendapatkan ridho Allah SWT,” pungkasnya.(*)