Pemprov Lampung Siapkan Fasilitas Pengelolaan Sampah Modern

BANDAR LAMPUNG41 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Pemerintah Provinsi Lampung mengambil langkah serius dalam mengatasi persoalan sampah yang semakin mendesak, khususnya di wilayah perkotaan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memimpin Rapat Pengelolaan Sampah Terpadu yang digelar di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Senin (11/8/2025).Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.

Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun kerja sama antar pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan sampah, khususnya di Kota Bandar Lampung dan wilayah sekitarnya.

Saat ini, volume sampah di Bandar Lampung tercatat mencapai 800 ton per hari, ditambah 200 ton per hari dari dua kecamatan di Lampung Selatan yang berbatasan langsung dengan kota. Situasi ini menuntut penanganan kolaboratif antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza mengapresiasi komitmen semua pihak dan menekankan pentingnya penanganan terintegrasi. Ia menyebut bahwa persoalan sampah bukan lagi isu lokal, melainkan persoalan regional yang perlu diselesaikan bersama.

“Jika tidak ditangani secara terpadu, kita akan menghadapi krisis lingkungan yang lebih besar. Sampah adalah masalah bersama yang harus kita selesaikan bersama pula,” tegasnya.

Sebagai solusi konkret, Pemprov Lampung telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, untuk pembangunan fasilitas pengelolaan sampah modern. Fasilitas ini dirancang untuk menampung sampah dari Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan juga Pesawaran.

Teknologi yang akan digunakan termasuk Waste to Energy (WTE) dan sistem daur ulang skala besar, yang diharapkan mampu mengurangi secara signifikan volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Gubernur juga menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya menjadikan pengelolaan sampah sebagai potensi ekonomi dan sumber energi baru di Provinsi Lampung.

Pembangunan fasilitas ini akan melibatkan kerja sama dengan perusahaan internasional Genertec International Holding Co., Ltd dari Tiongkok, bersama mitra pihak ketiga lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *