Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyambut langsung Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Jumat (20/6/2025).
Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian Mewakili Kota Bandar Lampung mengikuti lomba kelurahan berprestasi tingkat Provunsi Lampung Tahun 2025.
Seraya berharap kelurahan tersebut dapat melaju ke tingkat nasional, Walikota Eva Dwiana menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim penilai dan mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi dan semangat warga Kelurahan Kedamaian.
“Kelurahan Kedamaian memiliki semangat gotong royong, partisipasi masyarakat yang tinggi, serta potensi ekonomi dan budaya yang luar biasa. Kami berharap, kelurahan ini dapat mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional,” ujar Eva
Ia menjelaskan bahwa lomba kelurahan merupakan agenda rutin tahunan yang mengacu pada Permendagri No. 81 Tahun 2015, sebagai sarana evaluasi dan penguatan pembangunan kelurahan bersama masyarakat.
Kelurahan Kedamaian sendiri dikenal sebagai daerah dengan warisan budaya adat Lampung Marga Balau, serta didukung oleh geliat UMKM yang aktif dan tersebar di berbagai sektor ekonomi.
Selain itu, kelurahan ini turut mendukung program makanan bergizi gratis, koperasi merah putih, serta berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat lainnya yang selaras dengan program pemerintah pusat dan provinsi.
“Partisipasi masyarakat di sini sangat luar biasa. Dukungan mereka menjadikan Kedamaian sebagai salah satu contoh kelurahan yang aktif, produktif, dan berdaya saing,” tambah Eva Dwiana.
Walikota juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan penilaian tersebut, sekaligus berharap hasil terbaik untuk Kelurahan Kedamaian.
Sementara, Staf ahli Gubernur Bidang Pemerintahan,Hukum dan Politik Ganjar Jationo mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong kelurahan dan desa untuk berinovasi dan menghidupkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan tingkat lokal.
“Melalui Permendagri Nomor 15, memang kita setiap tahun melakukan penilaian atau lomba. tahapannya panjang ada asesmen dari masing-masing kabupaten kota menjagokan beberapa kelurahan dan desa, hasil asesmen dipresentasikan di Pemprov kemudian terpilih ungulan-unggulannya, yang hari ini kita lakukan verifikasi lapangan apa yang sudah dipaparkan.,” ujarnya.
Dalam Proses tersebut akan dipilih desa dan kelurahan unggulan berdasarkan 19 aspek penilaian dengan total 490 indikator, Diantaranya administrasi,Inovasi dan bagaimana kelurahan membangkitkan partisipasi otentik warga.
“Kita tanding se sumatera. Insyallah kalau Bandar Lampung menurut saya sudah sampe level bisa diadu dengan jawa, tinggal kita lihat kota lain di sumatera. kita doakan seluruhkan kelurahan juga menggeliat,” Ujar Ganja.
Ganjar berharap penilaian ini menjadi momentum bagi semua kelurahan di Lampung untuk terus menggeliat dan menghadirkan pelayanan publik yang nerpartisipatif,inklusif dan inovatif.(*)
