Program Makan Bergizi Gratis : Investasi SDM Menuju Indonesia Emas 2045

BANDAR LAMPUNG46 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Pemerintah terus menggenjot upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045. Salah satu langkah strategisnya adalah peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Program ini disosialisasikan dalam kegiatan yang digelar di Griya Sejahtera, Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung, pada Rabu (6/8/2025). Program MBG menjadi bagian penting dalam mendukung terciptanya generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia sebagai negara maju pada 2045.

Sosialisasi ini mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” dan dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Putri Zulkifli Hasan, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ade, anggota DPRD Lampung Ahmad Ali Akmal, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Putri Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa program MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan merupakan bentuk investasi besar negara di bidang pembangunan manusia.

“Program makan bergizi gratis menjadi fondasi kuat dalam melahirkan SDM unggul yang merupakan kunci menuju kesejahteraan dan terbentuknya generasi emas di masa depan,” ujar Putri.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Gizi Nasional, Ade, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan pendirian dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Belakangan ini marak penipuan terkait pendirian dapur SPPG yang mengklaim bekerja sama dengan BGN. Kami imbau masyarakat untuk selalu mencari informasi resmi melalui situs web Badan Gizi Nasional,” tegas Ade.

Menurutnya, setiap dapur MBG akan dipimpin oleh kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN. Mereka akan bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan standar kualitas makanan, pengelolaan gizi, serta kelancaran distribusi makanan bergizi.

Satu unit dapur SPPG akan menyerap sekitar 45 hingga 50 petugas, mulai dari juru masak hingga petugas logistik. Selain menjamin kecukupan gizi, SPPG juga bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dapur dan mengelola limbah makanan secara ketat dan berkelanjutan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *