Walikota Bandar Lampung Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Banjir

BANDAR LAMPUNG841 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung beberapa hari lalu, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi warga serta infrastruktur yang terdampak, Sabtu (25/1/2025).

Peninjauan dilakukan di tiga lokasi yang mengalami dampak cukup parah, yakni Pasar Ambon dan Jembatan Beton di Kecamatan Teluk Betung Selatan, wilayah Kuripan di Kecamatan Teluk Betung Barat, serta Way Lunik di Kecamatan Panjang. Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota turut didampingi oleh Asisten Daerah, Inspektur Kota, kepala OPD terkait, camat, hingga kepala puskesmas setempat.

Eva Dwiana menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) masih melakukan proses pendataan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat banjir. Ia menegaskan bahwa setiap kerusakan akan ditindaklanjuti secara serius sesuai kebutuhan.

“Kami masih melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang rusak akibat banjir. Dari hasil peninjauan, kami melihat ada tembok yang jebol, saluran air yang tersumbat, serta rumah-rumah yang terendam. Semua itu akan segera kami tangani,” ujar Eva Dwiana di sela-sela kunjungannya.

Ia menambahkan, penanganan pasca-banjir tidak hanya difokuskan pada perbaikan rumah warga, tetapi juga mencakup normalisasi aliran sungai, perbaikan talud, serta infrastruktur pendukung lainnya. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi agar banjir serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

Walikota juga menginstruksikan dinas-dinas terkait untuk segera turun ke lapangan dan menyusun rencana teknis percepatan penanganan infrastruktur yang rusak. Sementara itu, upaya pembersihan lingkungan dari sisa material banjir terus dilakukan oleh petugas kebersihan dan tim BPBD Kota Bandar Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Eva Dwiana juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang tetap tangguh dan bergotong royong dalam proses evakuasi serta pemulihan lingkungan. Ia berharap sinergi antara masyarakat dan pemerintah dapat terus terjaga, terutama dalam menghadapi bencana alam.

“Saya mengimbau kita semua untuk tetap waspada, karena potensi cuaca ekstrem masih ada. Jaga kebersihan saluran air, jangan buang sampah sembarangan, dan mari bersama-sama merawat lingkungan kita,” pesannya.

Sebagai informasi, banjir yang melanda Kota Bandar Lampung terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang berlangsung selama beberapa jam, menyebabkan meluapnya aliran sungai dan genangan di sejumlah titik rawan banjir.

Pemerintah Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan sistem penanganan bencana berbasis masyarakat. Sejumlah rencana jangka panjang pun disiapkan, seperti revitalisasi saluran air, pembangunan kolam retensi, serta peningkatan kapasitas drainase di kawasan padat penduduk.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *