Pidato Awal Masa Jabatan, Walikota Terpilih Eva Dwiana Paparkan Visi-Misi 2025–2030

BANDAR LAMPUNG607 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato awal masa jabatan Walikota terpilih Eva Dwiana, Rabu (5/3/2025).

Sidang paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Benas Yuniarta, yang dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan Eva Dwiana dan Dedy Amarullah sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung periode kedua. Pelantikan keduanya telah dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.

Benas berharap kepemimpinan Eva–Dedy di periode kedua ini mampu membawa pembangunan Kota Bandar Lampung semakin maju dan menuju status kota metropolitan. Ia juga menyoroti beberapa persoalan mendesak yang perlu segera diselesaikan.

“Walikota harus mencari solusi atas permasalahan drainase, banjir, dan juga sampah,” tegas Bernas.

Visi dan Misi 2025–2030

Dalam pidato perdananya, Walikota Eva Dwiana memaparkan visi dan misi pembangunan Kota Bandar Lampung untuk periode 2025–2030.

Visi:

“Bandar Lampung sehat, cerdas, beriman, berbudaya, nyaman, unggul, berdaya saing berbasis ekonomi untuk kemakmuran rakyat.”

Misi:

  1. Meningkatkan kualitas dan pelayanan kesehatan masyarakat.
  2. Meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan masyarakat.
  3. Meningkatkan daya dukung infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial.
  4. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  5. Membangun masyarakat yang agamis, berbudaya, dan religius.
  6. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, serta mendukung iklim investasi.
  7. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang sehat, sejuk, bersih, dan nyaman bagi masyarakat dan ekosistem.

Program Prioritas Pemerintah Kota

Eva Dwiana juga memaparkan 20 program prioritas yang akan dijalankan, antara lain:

  1. Menjaga keamanan dan ketertiban melalui kerja sama dengan Forkopimda serta tokoh masyarakat.
  2. Meningkatkan kerukunan dan toleransi antarumat beragama melalui optimalisasi peran FKUB.
  3. Pengembangan wisata rohani.
  4. Kemudahan investasi dan penciptaan lapangan kerja.
  5. Peningkatan layanan air bersih hingga 60.000 sambungan rumah (SR).
  6. Pengendalian inflasi melalui optimalisasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
  7. Pengembangan UMKM, IKM, dan koperasi melalui pendampingan teknis, pemasaran, dan pinjaman tanpa bunga.
  8. Program Bina Lingkungan (Biling) untuk siswa SD dan SMP, termasuk perlengkapan sekolah gratis.
  9. Beasiswa untuk siswa SMP yang akan melanjutkan ke SMA, serta untuk siswa SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
  10. Bantuan untuk pesantren.
  11. Beasiswa pendidikan bagi ASN (S1 dan S2).
  12. Peningkatan literasi dan budaya membaca, khususnya bagi pelajar.
  13. Pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah kota.
  14. Layanan kesehatan jemput bola bagi masyarakat rentan.
  15. Pengembangan sekolah disabilitas “Bunda”.
  16. Pembangunan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan.
  17. Perlindungan hukum bagi perempuan dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
  18. Peningkatan peran pemuda dalam pembangunan daerah.
  19. Pemanfaatan layanan digital, termasuk Program Seribu Wajah di Mal Pelayanan Publik (MPP).
  20. Reformasi birokrasi melalui penguatan peran APIP, peningkatan pelayanan publik, penegakan hukum, digitalisasi, dan merit system.

Dengan agenda ambisius ini, Eva Dwiana menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis kesejahteraan rakyat.(*)