Buka Bimbingan Manasik Haji, Walikota Berikan Tambahan Dana Operasional untuk 1.471 Calon Jamaah Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG84 Dilihat

Bandar Lampung (Journalmedia.id) – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji bagi calon jamaah asal Bandar Lampung di Masjid Al-Furqon, Rabu (9/4/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung Makmur, Sekretaris Daerah Kota Iwan Gunawan, Dandim 0410/KBL Letkol Thomas, serta sejumlah undangan lainnya.

Sebanyak 1.471 calon jamaah haji mengikuti kegiatan manasik yang bertujuan membekali mereka dengan pengetahuan dan tata cara pelaksanaan ibadah haji. Dalam sambutannya, Wali Kota Eva Dwiana meminta para jamaah untuk serius memperhatikan bimbingan, meskipun beberapa di antaranya sudah pernah menjalani ibadah umrah.

“Saya minta seluruh calon jamaah haji tetap memperhatikan bimbingan manasik, supaya tidak terjadi kesalahan saat menjalankan ibadah haji nanti,” ujarnya.

Walikota juga menegaskan bahwa haji adalah panggilan dari Allah SWT yang harus dipenuhi dengan persiapan yang matang. Pemerintah Kota terus mendukung pelaksanaan ibadah haji dengan mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat dan otoritas Arab Saudi.

Dalam kesempatan itu, Eva Dwiana juga mengusulkan agar Kementerian Agama menambah jumlah petugas pendamping haji, mengingat jumlah jamaah yang besar memerlukan pengawasan yang lebih optimal.

“Kalau bisa, jumlah petugas pendamping ditambah karena jamaah kita cukup banyak. Harapannya ke depan pengawasan bisa lebih maksimal,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, tahun ini Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan tambahan dana operasional daerah (OTD) kepada para calon jamaah haji sebesar Rp750 ribu per orang, meningkat dari sebelumnya Rp500 ribu.

“Dana ini kita berikan ketika jamaah tiba di Arab Saudi. Ini bentuk perhatian pemerintah. Doakan PAD kita meningkat, karena semua ini dari rakyat, dan kami hanya mengelolanya,” jelas Eva.

Ia juga mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan selama di Tanah Suci dan membawa obat-obatan pribadi yang biasa dikonsumsi.

“Jangan lupa bawa obat yang biasa diminum. Pendamping tidak tahu kondisi masing-masing. Dan titip untuk jamaah yang sudah lanjut usia. Semoga kembali dengan selamat, menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed